Menjelang kontestasi Pemilu 2024, Lembaga Riset Sosial Politik “Public Trust Institute (PUTIN)” merilis hasil survei di Provinsi Jambi. Survei dilakukan pada tanggal 09-16 Desember 2023 melalui wawancara tatap muka terhadap 880 responden terpilih di seluruh wilayah Provinsi Jambi dengan margin of error 3,3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Hasil survei ini dirilis oleh Direktur Eksekutif PUTIN, Dr. Pahrudin HM, M.A., Sekjend PUTIN Burlian Senjaya, M.A. dan Direktur Riset PUTIN Hatta Abdi Muhammad, M.IP di Kota Jambi pada tanggal 26 Desember 2023.

Berdasarkan hasil survei PUTIN, terdapat 8 partai yang paling potensial menempatkan wakilnya di DPR-RI Dapil Provinsi Jambi pada Pemilu 2024 akan datang. Partai Golkar menempati urutan pertama (17,30%), diikuti oleh PDI-P (16,30%), PKB (14%), Gerindra (11,10%), Partai Nasdem (9,10%), PAN (6,90%), Demokrat (5,50%) dan PKS (4,70%). Sementara partai-partai lainnya diprediksi mengalami kesulitan mencapai ketentuan elektoral menuju Senayan, seperti PSI (2,20%), PKN (1,50%), Partai Hanura (1,10%), Partai Garuda (1,10%), Partai Ummat (0,90%), PBB (0,50%), PPP (0,30%), Perindo (0,20%), dan Partai Gelora (0,10%). Sedangkan yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 6,70 persen.

Menurut Direktur Eksekutif PUTIN, Dr. Pahrudin HM, M.A. data ini menunjukkan bahwa Partai Golkar berpeluang besar sukses mengirimkan dua wakilnya ke Senayan, sementara partai-partai lainnya mengirimkan satu wakil, sedangkan kursi terakhir (ke delapan) akan diperebutkan dengan sengit oleh Demokrat dan PKS.

Lebih lanjut dikatakan oleh Burlian Senjaya, M.A. dan Hatta Abdi Muhammad, M.IP bahwa data ini sekaligus mengonfirmasi bahwa figur dan ketokohan masih menjadi faktor yang dominan dalam kesuksesan kontestasi menuju DPR-RI. Delapan partai paling potensial yang berkontestasi menuju Senayan pada Pemilu 2024 mayoritas diisi oleh kandidat-kandidat yang memiliki reputasi di Provinsi Jambi. Di samping itu, faktor ekor jas (coat-tail effect) dari pencalonan partai terhadap Capres-Cawapres juga diprediksi berdampak terhadap elektabilitas partai tertentu.